INFO TERBARU

Senin, 13 Juli 2015

PELUANG USAHA PETERNAKAN BEBEK PEDAGING

Semula, usaha peternakan itik atau bebek di Indonesia identik dengan produksi telur. itik - itik yang dibesarkan merupakan itik betina yang diharapkan menghasilkan telur. saat itu, harga DOD (day Old duck) atau anak betina umur sehari berharga mahal. sebaliknya DOD jantan harganya sangat murah atau sama sekali tidak laku.
Sejak populernya konsumsi daging itik, peluang usaha peternakan itik pedaging menjadi semakin terbuka.Awalnya, kebutuhan itik pedaging memang sebagian besar dipenuhi dari itik petelur apkir. Saat itu, harga itik apkirpun semakin meningkat. Namun, karena umur itik apkir rata2 1,5-2tahun, daging yang dihasilkanpun memiliki kualitas kurang baik, terutama teksturnya yang cenderung alot.
Seiring dengan tuntutan konsumen menghendaki daging bebek goreng dengan tekstur yang empuk, usaha peternakan itik yang dibesarkan khusus untuk dipanen dagingnya mulai marak. Pemilik warung makan atau restoran yang khusus menyediakn menu berbahan itik umumnya lebih memilih itik jantan muda. Selain karena tekstur dagingnya lebih empuk, memasaknya juga lebih cepat. Dalam waktu satu jam, daging itik muda yang dimasak sudah empuk. sementara itu, untuk mengolah itik apkir memerlukan waktu selama 4 jam.
Maraknya usaha pembesaran itik pedaging berpengaruh terhadap permintaan DOD jantan. DOD jantan yang semula tidak berharga mulai banyak dicari dan harganya menjadi mahal. Permintaan DOD jantan bahkan sebanding dengan DOD betina. Untuk usaha itik pedaging, DOD jantan lebih menguntungkan karena dengan konsumsi pakan rata - rata 160gram/hari akan mencapai bobot 1,3 - 1,5kg setelah dipelihara selama 2 bulan. Sementara dengan konsumsi pakan rata-rata220gram/hari seekor DOD betina hanya akan mencapai bobot 0,6 - 1kg setelah dipelihara selama 2 bulan.

Karena adanya rekayasa genetika (Kawin silang) dan perbaikan mutu pakan,  pembesaran itik pedaging jantan memerlukan waktu 40 - 60 hari. itik yang dipanen umur 40 hari umumnya masih tergolong terlalu muda. sedangkan itik yang dipanen 60 hari terlalu lama pemeliharaanya. Karena itu, dalam buku ini proses pemeliharaan diambil tengah-tengahnya, yaitu 50 hari sejak DOD. Dengan pertimbangan, itik umur tersebut sudah tidak terlalu muda dan dalam segi waktu tidak terlalu menghabiskan pakan.

MELIRIK PELUANG BISNIS BEBEK PEDAGING

Awalnya, beternak bebek hanya dilakukan oleh masyarakat perdesaan sebagai sumber pendapatan sampingan. Namun, saat ini banyak masayarakat diperkotaan yang juga mulai melirik bisnis bebek sebagai salah satu sumber pendapatan. Pasalnya, tehitung sejak sekitar tahun 2000-an peminat ternak bebek semakin bertambah seiring menjamurnya rumah makan yang menyajikan menu olahan daging bebek.
Sampai akhir tahun 1990an, kuliner berbahan dasar daging bebek belum lazim di Indonesia. Di Jawa Tengah misalnya, hanya ada beberapa masakan olahan daing bebek yang cukup terkenal, yaitu opor bebek dan bumbu tumbuk.
Biasanya, masakan tersebut hanya tersedia pada acara -acara tertentu saja. Keadaan seperti ini menjadikan unggas tersebut bukan sebagai komoditas yang biasa diperdagangkan di pasar seperti halnya ayam pedaging.pada saat - saat tertentu memang diperdagangkan bebek yang difungsikan sebagai pedaging, tapi umurnya berasal dari itik betina petelur apkir berumur 1,5 - 2 tahun.
Namun, sejak kuliner bebek terutama menu Bebek Goreng diperkenalkan dan populer di Indonesia sejak tahun 2000-an, perdagangan bebek pedaging mulai marak di pasar. Kepopuleran daging bebek dikalangan masyarakat terjadi karena dua sebab. Pertama, cita rasa daging bebek yang ternyata lebih gurih dibandingkan daging ayam atau unggas lainya. Kedua, daging bebek memiliki kandungan gizi dan karakteristik yang menguntungkan bagi kesehatan manusia.Jika mengonsumsi 45 gram daging bebek bagian dada, akan setara dengan mengonsumsi 90 gram udang, 32gram daging sapi, 24 gram ikan sarden, 82gram daging kepiting, 50gram daging kelinci, 50gram daging ikan, 45gram daging ayam, atau 140 gram yoghurt.
pada tahun 2000, 7 dari setiap 10 orang yang ditanya menyatakan lebih suka daging ayam dari pada daging bebek. sembilan tahun kemudian, perbandingan orang yang menyukai daging itik sebanding dengan penyuka daging ayam. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pasar bebek pedaging saat ini.

Sabtu, 07 Februari 2015

Nilai Gizi Di Balik Gurihnya Daging Bebek

Nilai Gizi Di Balik Gurihnya Daging Bebek

category: Nutrition
Saat ini variasi olahan daging bebek semakin mudah kita jumpai. Lidah kita pun semakin dimanjakan dengan bermacam-macam masakan berbahan dasar daging bebek, yang tak hanya digoreng seperti halnya bebek goreng khas Surabaya, tetapi juga dipanggang, dibakar, hingga diberi olesan madu. Namun, tahukah Anda ternyata selain citarasanya yang lezat dan gurih, daging bebek pun memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Bebek adalah spesies burung dalam keluarga Anatidae, yang olahan dagingnya menjadi berbagai masakan sudah dikenal di berbagai belahan dunia selama bertahun-tahun. Contohnya bebek Peking, masakan berbahan daging bebek dari Cina yang sudah dikenal sejak zaman Dinasti Ming. Karena kelezatannya, bebek Peking pun dikenal dan tersebar di hampir seluruh penjuru dunia. Meski demikian, belum tentu semua orangmengetahui nilai gizi yang terkandung dalam daging bebek.
Kandungan Gizi Daging Bebek Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
Selain rasanya yang nikmat, daging bebek juga diperkaya dengan berbagai macam zat gizi yang berguna bagi kesehatan, di antaranya adalah:
Protein
Seperti halnya unggas lainnya, daging bebek pun merupakan sumber protein hewani yang baik. Dalam tiap 100 gram daging bebek panggang tanpa kulit mengandung 23,5 gram protein atau mencukupi sekitar 47% kebutuhan protein harian Anda.
Lemak
Daging bebek memiliki kandungan lemak sehat. Komposisi lemak pada daging bebek mengandung 35,7% lemak jenuh, 50,5% lemak tak jenuh tunggal (tinggi dalam asam linoleat) dan 13,7% lemak tak jenuh ganda (yang mengandung lemak esensial Omega 6 dan Omega 3). Jadi, selama dikonsumsi dalam jumlah secukupnya, daging bebek akan cukup memasok lemak sehat bagi tubuh Anda.
Vitamin
  • Riboflavin – Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,5 mg riboflavin atau memenuhi 28% dari kebutuhan sehari Anda, yang penting untuk membantu melepaskan energi dari makanan serta mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.
  • Niacin – Dalam 100 gram daging bebek panggang, terkandung 5,1 mg niacin (25% kebutuhan niacin sehari). Niacin berguna untuk membantu kesehatan kulit, sistem saraf dan sistem pencernaan.
  • Tiamin – Sekitar 0,3 mg tiamin ditemukan dalam 100 gram daging bebek panggang (17% kebutuhan), yang penting untuk metabolisme energi serta fungsi saraf dan otot.
  • Asam Pantotenat – Dengan mengkonsusmi 100 gram daging bebek panggang, akan memasok tubuh Anda dengan 1,5 mg asam pantotenat (15% kebutuhan harian). Vitamin ini sangat berperan untuk menjaga komunikasi antar sistem saraf dan reaksi enzimatik tubuh lainnya.
  • Vitamin B6 – Tiap 100 gram daging bebek panggang mengandung 0,3 mg vitamin B6 atau memenuhi 13% dari kebutuhan sehari kita. Vitamin yang disebut juga dengan piridoksin ini berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.
  • Vitamin B12 – Daging bebek juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang penting untuk mencegah anemia, dengan kandungan sebanyak 0,4 mcg vitamin B12 (memenuhi 7% kebutuhan) dalam tiap 100 gram daging bebek panggang.
  • Selenium – Selenium adalah mineral yang juga bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh Anda. Dan dalam 100 gram daging bebek panggang mengandung 22,4 mcg selenium (32% kebutuhan).
  • Fosfor – Sekitar 203 mg fosfor (memenuhi 20% kebutuhan harian) akan Anda dapatkan dengan mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang. Fosfor adalah mineral penting untuk proses mengubah makanan menjadi energi dalam tubuh Anda.
  • Zinc – Makanan hewani termasuk sumber zinc yang baik, termasuk juga daging bebek. Setiap mengkonsumsi 100 gram daging bebek panggang, Anda akan mendapat asupan zinc sebesar 2,6 mg (17% kebutuhan). Zinc dibutuhkan untuk membantu sistem imun tubuh dan diperlukan untuk sintesis DNA.
  • Zat besi – Ada sekitar 2,7 mg zat besi yang terkandung dalam 100 gram daging bebek panggang (15% kebutuhan). Zat besi penting bagi pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah sehingga mencegah anemia.
  • Tembaga – Konsumsi 100 gram daging bebek panggang akan memasok 0,2 mg tembaga dalam tubuh Anda (12% kebutuhan harian). Mineral ini penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
  • Sodium – Kandungan sodium dalam daging bebek tergolong cukup rendah, karena hanya mencapai 65 mg per 100 gram daging bebek panggang, yang berarti memasok 3% dari anjuran konsumsi sodium sehari untuk menjaga kerja otot dan level tekanan darah yang optimal.

(Tabel kandungan gizi dalam 100 gr daging bebek panggang)
Memilih dan Mengolah Daging Bebek
Selain kandungan nutrisinya yang tinggi, daging bebek juga memiliki kelebihan dibandingkan unggas lain, yaitu tekstur dagingnya yang lebih kenyal serta citarasa yang lebih gurih. Namun tak jarang orang mengeluhkan hasil olahan daging bebek yang masih amis dan alot. Nah, untuk mendapatkan masakan dari daging bebek yang lezat dan sesuai selera Anda, maka Anda butuh pengenalan bahan dan teknik pengolahan yang tepat.
Tips Memilih dan Menyimpan Daging Bebek
  • Pilih bebek yang masih muda sehingga dagingnya lebih empuk dan gurih
  • Pilih daging bebek yang segar yaitu yang kulitnya berwarna putih, jangan pilih yang sudah berwarna kebiruan dan berbau tidak sedap
  • Setelah membeli daging bebek, jika tidak segera digunakan, cepat simpan dalam freezer
Tips Mengolah Daging Bebek
  • Sebelum mengolah, sebaiknya bersihkan daging bebek dari kulit atau lemaknya, agar lebih sehat
  • Setelah dicuci bersih, daging bebek sebaiknya direbus dengan aneka rempah-rempah seperti tumisan kunyit dan jahe, serai, bawang putih, dan daun jeruk. Ini bertujuan untuk melunakkan sekaligus menghilangkan bau amisnya.
  • Rebus daging bebek selama kurang lebih 1 jam, bisa dimasak dengan panci tertutup ataupun presto.
  • Setelah direbus, daging bebek bisa diolah menjadi masakan apapun sesuai selera Anda. Namun, agar lebih sehat, bebek bisa diolah dengan cara dibakar atau dipanggang.
Setelah Anda mengetahui ternyata mengolah daging bebek tak sesulit yang dibayangkan, maka mulailah berkreasi untuk mengolah daging unggas yang satu ini. Selain menikmati kelezatan daging bebek yang gurih, empuk dan kenyal, Anda juga akan dapatkan kandungan gizinya yang berlimpah.

Sabtu, 10 Januari 2015

Nikmatnya Olahan Bubur Bebek

Nikmatnya Olahan Bubur Bebek


Siapa yang tidak tergoda jika melihat hidangan bubur hangat di pagi hari atau di saat hawa dingin menyergap? Pastinya sebagian besar dari kita akan tergiur dengannya. Namun mungkin hanya sedikit yang pernah mencicipi atau bahkan mendengar tentang olahan yang satu ini. Olahan bubur yang satu ini adalah bubur bebek. Meski tidak mudah didapat di semua tempat seperti halnya bubur ayam atau bubur suji dan cenderung lebih mahal namun cita rasanya sangat lezat untuk dicicipi.
Nikmatnya Olahan Bubur Bebek Nikmatnya Olahan Bubur Bebek
Dari segi bahan dan juga tahapan pembuatan, sebenarnya bubur bebek tidak memiliki banyak perbedaan dengan bubur ayam. Jika pernah membuat bubur ayam maka pastinya tidak akan kesulitan untuk membuat olahan masakan yang satu ini. Tak sabar ingin mencicipi kelezatan olahan kuliner yang satu ini? Berikut ini daftar bahan yang diperlukan serta tahapan pembuatannya.
Bahan-bahan:
  • 200 gr beras
  • 21/2 sdt garam
  • 2400 ml air kaldu bebek
Bahan kaldu:
  • 2 potong daging bebek bagian dada
  • 3 cm jahe yang dimemarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai yang dimemarkan
  • 2500 ml air
Bahan tumisan:
  • 2 cm lengkuas yang dimemarkan
  • 2 lembar daun salam
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt kecap manis
  • 200 ml air
  • ¼ sdt gula pasir
  • 1 sdm minyak goreng untuk menumis
Bahan bumbu halus:
  • ½ sdt merica bubuk
  • 5 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 cm kunyit yang dibakar
  • 2 butir kemiri yang disangrai
Bahan pelengkap:
  • 2 butir telur ayam yang dipotong-potong menjadi 4 bagian
  • 2 buah cakwe yang dipotong-potong
  • 1 tangkai seledri yang dipotong halur untuk taburan
  • 2 sdm bawang merah goreng untuk taburan
Tahapan pembuatan:
1. Mulailah untuk membuat kaldu dengan cara merebus bebek, jahe, daun salam dan serai di dalam air sampai matang. Ukur kaldu sampai mencapai takaran 2400 ml. Setelah kaldu jadi baru angkat bebek dan goreng sampai matang.
2. Potong-potong bebek yang sudah digoreng dengan ukuran kotak-kotak kecil.
3. Didihkan kembali kaldu bebek dan garam lalu tambahkan beras sambil terus diaduk sampai matang.
4. Mulailah memanaskan minyak lalu tumis bahan bumbu halus dengan tambahan daun salam dan lengkuas.Masukkan garam, kecap manis dan gula pasir. Aduk-aduk sampai rata baru tuangkan air dan masak sampai matang dan meresap.
5. Bubur bebek ini akan lebih lezat dengan tambahan potongan bebek goreng, telur ayam dan berbagai bahan pelengkap lainnya.